Ibrahim memperkirakan, untuk perdagangan Rabu (22/10/2025), rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di kisaran Rp 16.580–Rp 16.610 per dolar AS.
Menurutnya, pelemahan ini masih dipicu oleh kuatnya dolar AS dan sikap kehati-hatian investor menjelang keputusan suku bunga BI.
Sementara itu, Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menilai pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh penguatan dolar AS serta sikap wait and see pelaku pasar menjelang keputusan RDG BI dan perkembangan negosiasi dagang AS–China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rupiah diperkirakan masih tertekan oleh penguatan dolar AS, namun investor cenderung menunggu hasil RDG BI besok dan perkembangan perundingan tarif antara China dan Amerika Serikat,” ujar Lukman.
Lukman memperkirakan, rupiah spot akan bergerak fluktuatif di kisaran Rp 16.500–Rp 16.650 per dolar AS untuk perdagangan Rabu (22/10/2025). Menurutnya, pergerakan rupiah cenderung terbatas karena pasar sudah mengantisipasi arah kebijakan BI.
Berikut rekomendasi saham dari Reza untuk diperhatikan investor pada perdagangan Selasa besok.
1. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
Rekomendasi : beli
Target harga : Rp 3.920 – Rp 3.960 per saham
Resistance 1 : Rp 4.110 per saham
Resistance 2 : Rp 4.200 per saham
Stop Loss : < Rp 3.900 per saham
2. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Rekomendasi : Beli
Target harga: Rp 1.080 – Rp 1.100 per saham
Resistance 1 : Rp 1.200 per saham
Resistance 2 : Rp 1.270 per saham
Stop Loss : < Rp 1.040 per saham
3. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Rekomendasi : Beli
Target harga : Rp 2.000 – Rp 2.050 per saham
Resistance 1 : Rp 2.290 per saham
Resistance 2 : Rp 2.440 per saham
Stop Loss : < Rp 1.900 per saham
Halaman : 1 2