Scroll untuk baca artikel
Bursa

BRI Pertimbangkan Buyback Saham Rp 2,5 Triliun, Harga BBRI Dinilai Masih Undervalued

×

BRI Pertimbangkan Buyback Saham Rp 2,5 Triliun, Harga BBRI Dinilai Masih Undervalued

Sebarkan artikel ini
Buyback saham BBRI
Logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

Selain menjaga nilai di pasar, program buyback juga diarahkan untuk mendukung skema kepemilikan saham karyawan.

Dividen Interim Tetap Jalan Januari 2026

Di luar aksi buyback, BRI memastikan tetap menjalankan kebijakan pembagian dividen interim pada Januari 2026, sebelum pembagian dividen final pasca-RUPS tahunan tahun depan.

“Polanya sudah rutin. Kami ingin memberikan nilai tambah kepada pemegang saham,” tuturnya.

Kinerja Solid Kuartal III 2025

BRI mencatat laba bersih Rp 41,2 triliun hingga akhir kuartal III 2025, dengan total aset mencapai Rp 2,12 kuadriliun.

Dari sisi likuiditas:

  • Loan-to-Deposit Ratio (LDR): 86,5%
  • Liquidity Coverage Ratio (LCR): 141,3%
  • Non-Performing Loan (NPL): 3,08%
  • NPL Coverage Ratio: 183,1%

“Rasio ini menunjukkan kemampuan BRI dalam menyerap risiko sekaligus menyediakan ruang untuk ekspansi yang sehat,” kata Viviana.

Prospek BBRI di Mata Investor

Analis menilai buyback di tengah depresiasi harga saham berpotensi menjadi sinyal bullish, terutama dengan dukungan:

  • profit konsisten
  • likuiditas kuat
  • rasio pembiayaan terkendali

Di sisi lain, momentum buyback berpeluang mengerek sentimen pasar di tengah tekanan indeks sektor keuangan.