Topikseru.com – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menutup semester pertama 2025 dengan catatan manis: laba bersih tembus Rp29 triliun, tumbuh 8 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Presiden Direktur BCA, Hendra Lembong, mengungkapkan kinerja positif ini tak lepas dari kepercayaan nasabah dan dukungan regulator.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh nasabah, pemerintah, otoritas, serta para pemangku kepentingan sehingga BCA dapat melalui paruh pertama 2025 dengan baik,” kata Hendra di Jakarta, Rabu (30/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) BCA tumbuh 7 persen secara tahunan menjadi Rp 42,5 triliun, sedangkan pendapatan non-bunga melonjak 10,6 persen menjadi Rp13,7 triliun. Total pendapatan operasional pun naik 7,8 persen ke level Rp56,2 triliun.
Efisiensi kinerja juga membaik, tercermin dari rasio cost to income (CIR) yang turun ke 29,1 persen dari sebelumnya 30,5 persen.
Kredit Korporasi dan Kendaraan Listrik Dorong Pertumbuhan
Penyaluran kredit Bank BCA terus mencatat pertumbuhan di hampir semua segmen. Kredit korporasi menjadi penopang utama dengan kenaikan 16,1 persen yoy menjadi Rp 451,8 triliun per Juni 2025.
Kredit komersial naik 12,6 persen ke Rp 143,6 triliun, sedangkan kredit untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh 11,1 persen ke Rp 127 triliun.
Di segmen konsumer, kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 8,4 persen menjadi Rp 137,6 triliun, sementara kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 5,2 persen ke Rp 65,4 triliun.
Halaman : 1 2 Selanjutnya