PPATK Dikritik Usai Blokir Rekening Dormant yang Membuat Transaksi Judi Online Rontok Rp 4 Triliun, Siapa Sebenarnya yang Dirugikan?

Kamis, 31 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - PPATK blokir rekening dormant, transaksi judi online nyungsep

Ilustrasi - PPATK blokir rekening dormant, transaksi judi online nyungsep

Topikseru.com -Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menuai kritik setelah memblokir rekening dormant. Padahal, PPATK menemukan lebih dari 1 juta rekening terendus terkait tindak pidana, mulai dari pencucian uang, penampungan dana ilegal, hingga pendanaan judi online.

Baca Juga  140 Ribu Rekening Dormant Terendus PPATK, Celah Pencucian Uang Rp 428 Miliar Terbongkar

Langkah berani PPATK menutup celah kejahatan lewat pemblokiran rekening dormant terbukti efektif. Deposit judi online alias judol langsung ambruk lebih dari 70 persen hanya dalam hitungan bulan.

1 Juta Rekening Terkait Kejahatan Keuangan

Koordinator Substansi Humas PPATK M. Natsir Kongah merinci, sejak 2020 lembaganya menemukan lebih dari 1 juta rekening patut diduga digunakan untuk praktik kejahatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di antaranya, 150 ribu rekening nominee hasil jual-beli rekening, peretasan, atau akal-akalan lain yang melanggar hukum.

“Rekening ini digunakan menampung dana hasil tindak pidana lalu didiamkan, menjadi dormant,” kata Natsir dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Temuan lain, lebih dari 50 ribu rekening kosong aktivitas sebelum tiba-tiba menerima aliran dana ilegal.

Ironisnya, PPATK juga mendapati 10 juta rekening penerima bantuan sosial (bansos) tak pernah disentuh lebih dari tiga tahun, dengan dana Rp2,1 triliun mengendap sia-sia.

Baca Juga  PPATK Akan Blokir Rekening Dormant! Rekening 'Nganggur' Rawan Jadi Alat Pencucian Uang

Mirisnya lagi, ada lebih dari 2.000 rekening instansi pemerintah dan bendahara pengeluaran dinyatakan dormant, menyimpan dana ratusan miliar tanpa kejelasan fungsi.

Rekening Dormant Disikat, Judi Online Nyungsep

Ketua PPATK Ivan Yustiavandana menegaskan, kebijakan membekukan rekening dorman berdampak signifikan.

“Begitu rekening dormant dibekukan, deposit judi online langsung nyungsep 70 persen lebih,” kata Ivan, Kamis (31/7/2025).

Deposit judol yang sempat menembus Rp 5 triliun pada April 2025, kini hanya tersisa Rp 1 triliunan.

Frekuensi transaksi pun anjlok drastis – dari 33 juta transaksi di April, menjadi hanya 2,7 juta di Mei.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menkeu Purbaya Tegaskan Ogah Bayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Warisan Jokowi
Pasar Kripto Merah Membara Senin Pagi: Analisis Level Krusial dan Alasan di Baliknya
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Bank Himbara Bebas Salurkan Dana Rp 200 Triliun, Asal Bukan ke SBN dan SRBI
Menkeu Purbaya Terbitkan Aturan Penggunaan Uang Rp 200 Triliun di Bank Himbara
BI Catat Modal Asing Keluar Rp 14,24 Triliun dalam Periode Transaksi 8-11 September 2025
Menkeu Purbaya Suntik Rp 200 Triliun ke Himbara, Dorong Kredit Sektor Riil
BI Beber Kekuatan Cadangan Devisa Indonesia: Tercatat 150,7 Miliar Dolar AS
Cara Buka Rekening BCA Online 24 Jam dengan Mudah dan Cepat

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:44

Menkeu Purbaya Tegaskan Ogah Bayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Warisan Jokowi

Senin, 22 September 2025 - 11:23

Pasar Kripto Merah Membara Senin Pagi: Analisis Level Krusial dan Alasan di Baliknya

Rabu, 17 September 2025 - 07:01

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Bank Himbara Bebas Salurkan Dana Rp 200 Triliun, Asal Bukan ke SBN dan SRBI

Selasa, 16 September 2025 - 03:32

Menkeu Purbaya Terbitkan Aturan Penggunaan Uang Rp 200 Triliun di Bank Himbara

Sabtu, 13 September 2025 - 07:01

BI Catat Modal Asing Keluar Rp 14,24 Triliun dalam Periode Transaksi 8-11 September 2025

Berita Terbaru