Scroll untuk baca artikel
Keuangan

PPATK Dikritik Usai Blokir Rekening Dormant yang Membuat Transaksi Judi Online Rontok Rp 4 Triliun, Siapa Sebenarnya yang Dirugikan?

×

PPATK Dikritik Usai Blokir Rekening Dormant yang Membuat Transaksi Judi Online Rontok Rp 4 Triliun, Siapa Sebenarnya yang Dirugikan?

Sebarkan artikel ini
Rekening dormant
Ilustrasi - PPATK blokir rekening dormant, transaksi judi online nyungsep

“Ini hasil positif. Trend transaksi deposit judol terjun bebas,” ujar Ivan.

Baca Juga  Cak Imin: Rekening Penerima Bansos Main Judol Langsung Ditutup

PPATK Imbau Nasabah Jaga Rekening

PPATK pun mendorong perbankan memperketat kebijakan know your customer (KYC) dan customer due diligence (CDD).

Nasabah juga diimbau aktif memantau rekening agar tak jadi ‘kendaraan’ kejahatan.

Jika rekening dormant diblokir, nasabah cukup mengikuti prosedur: isi formulir bit.ly/FormHensem, tunggu review 5 – 20 hari kerja, lalu rekening bisa aktif kembali.

“Rekening tak terpakai bisa jadi celah kejahatan. Jaga rekening kita, jaga Indonesia,” tegas Natsir.

Pakar: Langkah Strategis Melawan Judi Online

Pakar kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah, menyebut kebijakan PPATK menutup rekening dormant sebagai strategi menumbangkan judi online.

“Langkah ini menutup celah kejahatan keuangan dan memukul jantung jaringan judol,” kata Trubus.

Trubus menekankan, dana nasabah tetap aman 100 persen. Verifikasi sederhana cukup untuk membuka blokir, tanpa pungutan.

Baca Juga  Daftar Hitam 400 Ribu Rekening Judi Online: Langkah Baru Kemkomdigi Perangi Judol Digital

“Ini bukan perampasan, melainkan proteksi agar masyarakat tak jadi korban penyalahgunaan,” tegasnya.

PPATK memastikan, ke depan upaya menertibkan rekening dormant terus digenjot.

Publik diimbau tidak panik, hak nasabah tetap dijaga, kejahatan keuangan perlahan dipangkas dari akarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *