Topikseru.com – Nilai tukar rupiah kembali tergelincir terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kegelisahan pelaku pasar global. Sentimen pasar kian tegang menjelang pidato Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell pada pertemuan Jackson Hole pekan ini.
Pada pembukaan perdagangan Selasa (19/8/2025), rupiah dibuka melemah 32,50 poin atau 0,20 persen menjadi Rp 16.230 per dolar AS, dari posisi sebelumnya Rp 16.198.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia akhir pekan lalu tercatat di Rp 16.162 per dolar AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan pelemahan rupiah salah satunya dipengaruhi oleh antisipasi pasar atas kemungkinan nada hawkish Powell.
“Rupiah diperkirakan akan terus melemah terhadap dolar AS yang rebound karena pidato hawkish Powell, baik dalam risalah FOMC maupun di forum Jackson Hole,” ujarnya saat dihubungi, Selasa.
Bayangan Hawkish The Fed
Pidato Powell pada Simposium Jackson Hole (21–23 Agustus) akan menjadi sorotan utama. Pasar menunggu sinyal arah kebijakan suku bunga AS, di tengah probabilitas 83 persen bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada September, menurut FedWatch CME.
Halaman : 1 2 Selanjutnya