Topikseru.com – Rupiah kembali dibayangi ketidakpastian global. Pada pembukaan perdagangan Kamis (21/8/2025), kurs rupiah melemah tipis empat poin atau 0,02 persen menjadi Rp 16.275 per dolar AS, dibanding posisi sebelumnya Rp 16.271.
Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede memperkirakan rupiah sepanjang hari ini bergerak di rentang Rp 16.225–Rp 16.350 per dolar AS. Sentimen global disebut masih menjadi faktor dominan.
FOMC Minutes dan Bayang-Bayang Trump
Risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) Juli 2025 menunjukkan mayoritas pejabat The Fed masih menilai risiko inflasi lebih besar ketimbang pelemahan pasar tenaga kerja AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini diperkuat oleh kebijakan tarif yang dikeluarkan Presiden Donald Trump.
Meski dua pejabat The Fed, Michelle Bowman dan Christopher Waller, mendukung pemangkasan suku bunga 25 basis poin, mayoritas anggota komite tetap bersikap hawkish.
“Investor memilih menahan langkah menjelang pidato Gubernur The Fed Jerome Powell besok, untuk mencari sinyal arah kebijakan moneter ke depan,” ujar Josua kepada ANTARA.
Halaman : 1 2 Selanjutnya