Babak kedua baru berlangsung dua menit, tepatnya pada menit ke-47, saat kiper Dafa harus kembali memungut bola dari gawangnya. Pak Kwang Song yang melakukan pergerakan eksplosif di sisi kiri pertahanan Indonesia mengirimkan umpan silang mendatar yang dengan leluasa disambut oleh Ri Kyong Bong untuk masuk ke gawang Indonesia. Skor 3-0 untuk Korut.
Penderitaan Indonesia bertambah pada menit ke-58, saat tangan kapten Putu Panji terkena bola hasil tembakan Kim Tae Guk di kotak terlarang. Wasit Morteza Mansourian memberikan hadiah penalti kepada Korut, Kim Tae Guk sendiri yang melakukan eksekusi dan bola sepakannya ke sisi kiri gawang Indonesia gagal dihalau kiper Dafa. Skor 4-0 untuk Korut.
Korut yang mendominasi permainan lantas memperbesar keunggulan pada menit ke-61. Ri Kang Rim bergerak agresif menembus barisan pertahanan Indonesia, dengan kekuatan fisik dan tekniknya ia menaklukkan lima pemain belakang Indonesia untuk kemudian menaklukkan kiper Dafa dengan sepakan ke sisi kiri gawang. Skor menjadi 5-0 untuk keunggulan Korut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhammad Zabahy Gholy sempat mencoba mengancam Korut melalui tembakan yang masih mudah ditangkap kiper Jong.
Namun memasuki menit ke-76, Korut menggenapi kemenangan besar mereka melalui gol keenamnya. Bola tendangan sudut Pak Kwang Song sukses disambut sepakan kaki kiri Pak Ju Won dari dalam kotak penalti Indonesia untuk menjadi gol keenam sekaligus penutup bagi Korut. Timnas Indonesia kalah telak 0-6 dari Korut.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara