Topikseru.com, MEDAN – Kabar duka datang dari dunia sepak bola nasional. Suharto AD, pelatih senior dan tokoh penting dalam perkembangan sepak bola Sumatera Utara, meninggal dunia pada Sabtu (24/5) siang, di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan. Ia wafat pada pukul 14.30 WIB, dalam usia 63 tahun.
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris PSMS Medan, Julius Raja.
“Kami sangat kehilangan. Beliau salah satu pemain dan pelatih terbaik yang dimiliki Sumatera Utara,” ujar Julius saat dihubungi Topikseru.com, Sabtu sore.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suharto AD dikenal luas sebagai sosok yang disiplin, keras, namun berdedikasi tinggi. Lahir pada 30 November 1961, ia memulai kiprah di lapangan hijau sebagai pemain yang turut mengantar tim sepak bola Sumatera Utara meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 1989.
Prestasi itu menjadi batu loncatan awal karier panjangnya di sepak bola nasional.
Setelah pensiun sebagai pemain, Suharto melanjutkan kiprah sebagai pelatih. Ia pernah membesut sejumlah klub, termasuk PS TNI, PSMS Medan, dan Sada Sumut FC, yang dulu dikenal sebagai Karo United.
Di bawah asuhannya, PSMS menjuarai Piala Kemerdekaan pada 2015, dan Karo United berhasil promosi ke Liga 2 pada musim 2022/2023.
“Beliau bukan hanya pelatih, tapi juga seorang prajurit. Disiplin dan punya visi membangun sepak bola daerah,” tambah Julius.
Suharto sempat dirawat intensif sejak Selasa, 20 Mei 2025, setelah mengalami penurunan kondisi dan tak sadarkan diri. Empat hari berselang, ia mengembuskan napas terakhir, meninggalkan jejak mendalam dalam dunia sepak bola daerah dan nasional.
Sepak bola Sumatera Utara kehilangan salah satu tokoh pentingnya. Sosok yang tidak hanya melahirkan prestasi, tetapi juga membentuk karakter, di lapangan dan luar lapangan.
Penulis : Zei
Editor : Muchlis