Lautaro Martinez, Kartu As Inter Milan
Meski memberi banyak pujian untuk PSG, Ronaldo tidak menutup mata terhadap kekuatan mantan klubnya, Inter Milan, tempat ia pernah bersinar pada akhir 1990-an. Ia menyebut Inter bukan hanya bertumpu pada duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram, tetapi kekompakan tim secara keseluruhan.
Namun, Ronaldo menilai sosok Lautaro akan menjadi pembeda dalam final kali ini. Menurutnya, sang kapten Inter memiliki motivasi berlipat setelah gagal membawa klubnya meraih Scudetto musim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Foto-foto Lautaro pada hari Jumat menunjukkan ekspresi kecewa yang mendalam. Tapi seorang kapten tahu bagaimana mengubah kemarahan menjadi kekuatan. Dia bisa mengangkat moral tim,” tutur Ronaldo.
Ronaldo juga mengungkapkan bahwa Lautaro tampil penuh determinasi saat melawan Barcelona di semifinal.
“Wajahnya saat itu seperti mengatakan: pertandingan ini milikku. Walau tak 100 persen bugar, dia tetap menguasai permainan.”
Final Seimbang, Adu Mental dan Momen
Bagi Ronaldo, final ini akan menjadi pertarungan seimbang. PSG punya kolektivitas menyerang dan para pemain berbakat, sedangkan Inter membawa kedalaman taktik dan semangat kebersamaan yang kuat.
“Ini laga besar. Keduanya punya alasan kuat untuk juara. Ini bukan hanya soal teknik, tapi juga soal mentalitas,” pungkasnya.
Final Liga Champions 2025 diprediksi bakal berlangsung sengit. PSG masih memburu gelar pertamanya di ajang ini, sementara Inter ingin menebus kegagalan musim lalu dan membawa pulang trofi keempat mereka di kompetisi elite Eropa.
Penulis : Muchlis
Halaman : 1 2