Ronaldo juga mengaku terkesan pada Barcola, winger muda yang disebutnya mampu menciptakan momen-momen tak terduga.
“Saya penggemar berat Barcola. Seorang pemain yang mengambil bola dan membuat Anda berpikir: ‘Mari kita lihat apa yang akan dia lakukan sekarang’,” imbuhnya.
Tak ketinggalan, Ronaldo juga memuji Gianluigi Donnarumma, kiper PSG yang tampil heroik di semifinal menghadapi Arsenal. Menurutnya, peran Donnarumma sangat vital dalam menjaga keseimbangan tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lautaro Martinez, Kartu As Inter Milan
Meski memberi banyak pujian untuk PSG, Ronaldo tidak menutup mata terhadap kekuatan mantan klubnya, Inter Milan, tempat ia pernah bersinar pada akhir 1990-an. Ia menyebut Inter bukan hanya bertumpu pada duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram, tetapi kekompakan tim secara keseluruhan.
Namun, Ronaldo menilai sosok Lautaro akan menjadi pembeda dalam final kali ini. Menurutnya, sang kapten Inter memiliki motivasi berlipat setelah gagal membawa klubnya meraih Scudetto musim ini.
“Foto-foto Lautaro pada hari Jumat menunjukkan ekspresi kecewa yang mendalam. Tapi seorang kapten tahu bagaimana mengubah kemarahan menjadi kekuatan. Dia bisa mengangkat moral tim,” tutur Ronaldo.
Penulis : Muchlis
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya