Inter Milan Jajal 5 Laga Krusial sebelum Menuju Final, Termasuk Jegal Favorit Juara Liga Champions 2025

Minggu, 1 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Davide Frattesi merayakan mencetak gol keempat Inter Milan dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza di Milan pada 6 Mei 2025. Foto: AFP/Marco Bertorello

Davide Frattesi merayakan mencetak gol keempat Inter Milan dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona di Stadion Giuseppe Meazza di Milan pada 6 Mei 2025. Foto: AFP/Marco Bertorello

Semifinal leg pertama melawan Barcelona di Camp Nou menjadi penampilan paling impresif Inter Milan.

Di tengah tekanan 90 ribu penonton, Inter tampil dingin. Gol Lautaro dan Barella membuat Inter pulang dengan keunggulan agregat.

Barcelona hanya mencetak satu gol hiburan lewat penalti Lewandowski.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

5. Inter Milan 1-1 Barcelona (Agg. 3-2) (8 Mei 2025)

Di hadapan publik San Siro, Inter bermain lebih hati-hati. Barcelona menguasai bola, namun tak banyak menciptakan peluang bersih. Gol pembuka dari Ferran Torres dibalas dengan cepat oleh sepakan jarak jauh Hakan Calhanoglu.

Inter menahan serangan bertubi-tubi hingga peluit akhir, memastikan langkah ke final.

Baca Juga  Inter Milan vs Ajax: Marcus Thuram Borong Dua Gol, Nerazzurri Menang 2-0 di Liga Champions

Inter Milan menampilkan wajah baru dalam perjalanan ke final musim ini. Jika musim lalu mereka bertumpu pada pertahanan, musim ini Simone Inzaghi menyatukan keseimbangan di lini tengah, kreativitas dari Calhanoglu dan Barella, serta ketajaman duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

“Kami bukan hanya bermain bertahan, kami tahu kapan harus menyerang,” ujar Inzaghi dalam konferensi usai semifinal.

Menghadapi Paris Saint-Germain di final, Inter datang bukan sebagai unggulan mutlak, namun membawa modal besar berupa mental juara dan pengalaman kolektif.

Laga nanti menjadi ujian terakhir apakah filosofi taktis Inzaghi mampu mengalahkan agresivitas PSG yang dipimpin Ousmane Dembélé dan Gianluigi Donnarumma.

Penulis : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Indonesia Masters 2025 Digelar di Medan: 232 Atlet Dunia Berebut Rp 1,8 Miliar
Barcelona 2-1 Girona: Gol Araujo Singkirkan Real Madrid
Harry Kane Cetak Gol, Bayern Munich Tumbangkan Dortmund dan Perpanjang Rekor Sempurna
Erling Haaland Bikin Brace, Manchester City Kudeta Arsenal dari Puncak Liga Inggris
Chelsea Gasak Nottingham Forest 3-0, Pedro Neto Curi Panggung
MU Siapkan Senne Lammens Lawan Liverpool, Debutnya Disamakan dengan Schmeichel
MotoGP Malaysia 2025: Jorge Martin Absen Lagi, Aprilia Racing Kehilangan Andalan
Donald Trump Ancam Pindahkan Piala Dunia 2026 dari Boston, Sentil Wali Kota Michelle Wu

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:13

Indonesia Masters 2025 Digelar di Medan: 232 Atlet Dunia Berebut Rp 1,8 Miliar

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:01

Barcelona 2-1 Girona: Gol Araujo Singkirkan Real Madrid

Minggu, 19 Oktober 2025 - 07:01

Harry Kane Cetak Gol, Bayern Munich Tumbangkan Dortmund dan Perpanjang Rekor Sempurna

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:23

Erling Haaland Bikin Brace, Manchester City Kudeta Arsenal dari Puncak Liga Inggris

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:34

Chelsea Gasak Nottingham Forest 3-0, Pedro Neto Curi Panggung

Berita Terbaru