Puncak karier Hakimi berikutnya datang bersama Inter Milan. Direkrut pada musim panas 2020, ia langsung nyetel dengan skema 3-5-2 milik Antonio Conte. Bermain sebagai wing-back kanan, Hakimi mencetak 7 gol dan 11 assist di musim 2020/2021, serta membantu Inter meraih Scudetto setelah puasa gelar selama lebih dari satu dekade.
Performa cemerlangnya mengundang minat klub-klub besar Eropa, hingga akhirnya PSG mengamankan jasanya pada Juli 2021 dengan nilai transfer mencapai €60 juta.
Pilar PSG dan Andalan Maroko
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di Paris, Achraf Hakimi menjadi pilihan utama di sektor kanan pertahanan. Keunggulannya dalam menyerang membuatnya menjadi salah satu outlet utama serangan PSG.
Dia tak hanya rajin overlap, tapi juga piawai mengeksekusi bola mati dan mencetak gol dari luar kotak penalti.
Hakimi juga tampil impresif bersama tim nasional Maroko. Ia menjadi bagian penting skuad yang mencetak sejarah di Piala Dunia 2022, membawa Maroko hingga semifinal – pencapaian tertinggi bagi negara Afrika dalam sejarah turnamen.
Hakimi bukan bek biasa. Dia adalah representasi dari bek sayap modern yang bisa melakukan banyak hal di atas lapangan.
Kecepatannya menembus 35 km/jam, dipadukan dengan stamina yang tinggi dan visi permainan yang baik, menjadikan ia berperan ganda: bertahan dan menyerang.
Pelatih Luis Enrique memaksimalkan perannya dalam skema 4-3-3 dengan memberikan ruang bagi Hakimi untuk naik ke depan, bahkan seringkali bertukar posisi dengan winger kanan.
Penulis : Muchlis
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya