Pelatih Luis Enrique menjadi arsitek keberhasilan PSG musim ini. Ditunjuk sejak 2023, eks pelatih Barcelona itu perlahan merombak sistem permainan PSG yang selama ini bergantung pada individualitas menjadi kolektif dan efisien.
Kemenangan ini juga menjadi pembuktian bahwa proyek PSG pasca-kepergian bintang seperti Messi, Neymar dan Kylian Mbapp, tidak meredup, justru kian matang dan berorientasi tim.
Selain sektor penyerangan yang impresif, PSG juga tampil disiplin di lini belakang. Gianluigi Donnarumma tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan penting, termasuk menepis tendangan bebas Calhanoglu di menit-menit akhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kombinasi Marquinhos dan Willian Pacho di jantung pertahanan membuat Inter kesulitan menembus kotak penalti. Di sisi sayap, Achraf Hakimi dan Nuno Mendes juga tampil disiplin dengan sesekali memberikan ancaman lewat overlap cepat.
Catatan Sejarah PSG di Liga Champions
Sejak diambil alih oleh Qatar Sports Investments pada 2011, PSG terus membangun skuad dengan satu target juara Liga Champions. Namun, perjalanan mereka selalu kandas di momen-momen krusial, termasuk final 2020 melawan Bayern Munchen.
Musim ini, PSG melewati fase grup dengan status juara grup, mengeliminasi Manchester City di perempat final, dan menyingkirkan Arsenal di semifinal secara dramatis. Final kali ini menjadi klimaks sempurna.
Penulis : Muchlis