Jay Idzes juga menyinggung soal awal perjalanannya bersama pelatih baru, Patrick Kluivert, yang mulai menukangi tim sejak Maret lalu. Ia menyebut waktu persiapan yang sangat terbatas saat laga kontra Australia menjadi tantangan besar.
“Saat melawan Australia, kami semua datang hanya dua hari sebelum pertandingan. Kami tidak punya cukup waktu untuk bicara soal apa yang diinginkan staf pelatih dari kami,” ujarnya.
Kini, dengan pemusatan latihan yang lebih panjang, Idzes merasa tim memiliki peluang lebih besar untuk memahami strategi dan meningkatkan chemistry di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jay Idzes datang ke TC Timnas di Bali usai menyelesaikan musim kompetisi di Italia bersama Venezia. Meskipun gagal membawa klub bertahan di Serie A, pemain berusia 24 tahun itu tampil solid dengan mencatatkan 35 penampilan dari total 38 pertandingan musim ini.
Di level internasional, Idzes sudah membela timnas Indonesia sebanyak 11 kali sejak debutnya melawan Vietnam pada Maret 2024 di era Shin Tae-yong. Ia langsung menjadi bagian penting dari lini belakang skuad Garuda.
Dengan momentum yang semakin membaik, Idzes berharap timnas Indonesia bisa menuntaskan dua pertandingan terakhir dengan hasil positif.
Dukungan suporter diharapkan menjadi energi tambahan untuk meraih tiket ke babak berikutnya.
“Kami akan berjuang bersama, bukan hanya karena kualitas, tapi karena kami satu kesatuan. Kami percaya itu kekuatan utama kami,” pungkas Idzes.
Profil Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes
Nama Jay Idzes makin dikenal publik sepak bola Indonesia setelah dipercaya menjadi kapten Timnas Indonesia dalam fase penting kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain kelahiran Belanda ini tak hanya tampil solid di lini belakang, tapi juga menunjukkan karakter kepemimpinan yang kuat.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya