Ruben Amorim Bertekad Bangkitkan Kejayaan MU Era Sir Alex Ferguson: Membenahi Akar, Menantang Masa Lalu

Senin, 4 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manajer Manchester United, Ruben Amorim

Manajer Manchester United, Ruben Amorim

Topikseru.com – Di tengah gerahnya udara musim panas di fasilitas latihan Chicago Fire, Ruben Amorim berdiri di tengah lapangan, memimpin sesi latihan Manchester United. Jauh dari sorotan Old Trafford, pelatih asal Portugal ini sedang merajut ulang benang merah kejayaan Setan Merah yang kusut oleh keterpurukan panjang.

Musim lalu menjadi musim terburuk Manchester United dalam setengah abad. Finish di posisi ke-15 Premier League, mereka mencatatkan peringkat terendah sejak terdegradasi ke Divisi Dua pada 1974.

Untuk Amorim, fakta pahit itu bukan hanya catatan statistik, tetapi alarm bahwa klub sebesar United tidak lagi ditakuti, bahkan di tanah sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Membongkar Fondasi yang Rapuh

Amorim datang bukan hanya sebagai pelatih, tetapi sebagai tukang bangunan yang membongkar dinding retak United hingga ke pondasi.

Dua striker baru, Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, didatangkan dengan mahar total 128,5 juta pound sterling. Tapi, bagi Amorim, transfer mahal hanya ornamen. Yang lebih penting adalah membenahi budaya klub.

“Perubahan budaya klub adalah pondasi utama,” kata Ruben Amorim di Endeavor Health Performance Center, markas latihan mereka di Chicago.

Baca Juga  Manchester United Bangkit, Tekuk Leicester City 3-0

Dia menekankan disiplin: dari aturan makan, detail latihan, hingga peran staf medis. Bagi Amorim, semua orang di klub harus tahu tugasnya, sekecil apa pun.

“Hal-hal kecil inilah yang membuat organisasi berjalan. Kalau diabaikan, kita rapuh,” katanya.

Dukungan Total Manajemen

Proyek besar Amorim didukung penuh oleh CEO baru Omar Berrada dan direktur sepak bola Jason Wilcox. Bahkan Sir Jim Ratcliffe, pemilik minoritas klub, digambarkan Amorim sebagai orang yang lugas namun suportif.

“Jim orang yang sangat langsung. Bicara jujur dan masuk akal, maka semuanya mudah,” ujarnya, sembari menegaskan bahwa proyek kebangkitan United bukan hanya proyek sang manajer, tapi seluruh klub.

Amorim pun menolak pola lama, yakni memburu nama besar demi popularitas. Ia menegaskan setiap pemain harus benar-benar cocok dengan filosofi klub.

Tak ada kompromi. Ia bahkan menolak mendatangkan striker top seperti Viktor Gyokeres karena merasa sang pemain tidak sepenuh hati ingin datang.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Indonesia Masters 2025 Digelar di Medan: 232 Atlet Dunia Berebut Rp 1,8 Miliar
Barcelona 2-1 Girona: Gol Araujo Singkirkan Real Madrid
Harry Kane Cetak Gol, Bayern Munich Tumbangkan Dortmund dan Perpanjang Rekor Sempurna
Erling Haaland Bikin Brace, Manchester City Kudeta Arsenal dari Puncak Liga Inggris
Chelsea Gasak Nottingham Forest 3-0, Pedro Neto Curi Panggung
MU Siapkan Senne Lammens Lawan Liverpool, Debutnya Disamakan dengan Schmeichel
MotoGP Malaysia 2025: Jorge Martin Absen Lagi, Aprilia Racing Kehilangan Andalan
Donald Trump Ancam Pindahkan Piala Dunia 2026 dari Boston, Sentil Wali Kota Michelle Wu

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:13

Indonesia Masters 2025 Digelar di Medan: 232 Atlet Dunia Berebut Rp 1,8 Miliar

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:01

Barcelona 2-1 Girona: Gol Araujo Singkirkan Real Madrid

Minggu, 19 Oktober 2025 - 07:01

Harry Kane Cetak Gol, Bayern Munich Tumbangkan Dortmund dan Perpanjang Rekor Sempurna

Minggu, 19 Oktober 2025 - 02:23

Erling Haaland Bikin Brace, Manchester City Kudeta Arsenal dari Puncak Liga Inggris

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:34

Chelsea Gasak Nottingham Forest 3-0, Pedro Neto Curi Panggung

Berita Terbaru