Sementara, untuk Liga 2 Indonesia yang mendapat denda adalah Persiraja Banda Aceh dengan denda Rp 25 juta setelah lima pemainnya mendapat kartu kuning.
Klub berjuluk Laskar Rencong ini juga mendapat denda Rp 25 juta atas pelanggaran karena ada penonton yang masuk ke area pertandingan saat menjamu Malut United FC pada 5 Maret.
Tidak hanya itu, klub dari ujung barat Indonesia itu juga terkena denda Rp 10 juta dan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak satu laga saat menjadi tuan rumah.
Denda tersebut mereka terima atas kesalahan gagal memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap perangkat pertandingan.
Dua Pemain Disanksi
Sementara untuk pemain yang mendapat sanksi adalah pemain PSS Sleman Wahyudi Setiawan Hamisi. Dia mendapat hukuman larangan bermain sebanyak tiga pertandingan sejak keputusan terbit pada 6 Maret dan berlaku pada pertandingan terdekat.
Wahyudi Setiawan juga mendapat denda Rp 25 juta akibat melakukan pelanggaran serius (serious foul play) dan menunjukkan gestur jari tengah kepada pemain Persebaya Surabaya pada 3 Maret.
Pemain lainnya, Muhammad Riyandi dari Persis Solo terkena hukuman tambahan larangan bermain sebanyak dua pertandingan sejak keputusan terbit pada 6 Maret dan berlaku pada pertandingan terdekat serta denda sebanyak Rp10 juta.
Hukuman tersebut akibat Muhammad Riyandi akibat melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan, serta mendapatkan kartu merah langsung saat berlaga dengan PSM Makassar pada 4 Maret.(antara/Topikseru)












