Peringkat sembilan dunia itu mengaku menikmati jalannya pertandingan bersama Ginting di atas lapangan abu-abu spesial untuk merayakan tahun ke-125 All England.
“Setelah kemarin memastikan all Indonesian finals, saya sudah semakin enjoy karena siapapun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang,” ujar Jonatan.
“Sesudah ini, pasti banyak yang akan menggantungkan ekspektasi yang lebih tapi saya hanya bisa melakukan yang terbaik dari yang bisa saya lakukan,” kata Jonatan.
BWF Super 1000 Pertama
Kemenangan Jonatan di final melawan Ginting ternyata menjadi gelar juara turnamen BWF Super 1000 pertamanya di All England Open 2024.
Dia sangat bersyukur atas pencapaian tersebut yang sebelumnya tak pernah menyangka bisa meraih dalam satu momentum penting ini.
“Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini. Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Jonatan menang atas rekan satu negaranya, Anthony Sinisuka Ginting melalui dua gim langsung, 21-15, 21-14 pada laga yang digelar di Birmingham, Inggris tersebut.(*)
Sumber: Antara












