Dia bersyukur bisa menjadi bagian yang menorehkan sejarah baru bagi Indonesia di kancah olah raga bulu tangkis.
“Dan yang lebih berharga lagi, saya dan Anthony (Ginting), tim tunggal putra akhirnya kami bisa mengulang sejarah 30 tahun lalu,” kata Jonatan, Minggu (17/3).
“Tidak mudah untuk diraih, bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal, kami pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi. Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peringkat sembilan dunia itu mengaku menikmati jalannya pertandingan bersama Ginting di atas lapangan abu-abu spesial untuk merayakan tahun ke-125 All England.
“Setelah kemarin memastikan all Indonesian finals, saya sudah semakin enjoy karena siapapun yang menang, yang penting Indonesia. Dari membuat sejarah saja, saya sudah sangat senang,” ujar Jonatan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya