Tim tuan rumah ketinggalan, skor berubah 2-1 untuk Liverpool pada babak pertama.
Permainan Memanas
Setelah turun minum, kedua tim saling menciptakan peluang dan mengancam lini pertahanan masing-masing.
Nunez sempat merepotkan barisan pertahanan MU sebelum Onana menguasai keadaan, sedangkan umpan silang Bruno Fernandes gagal dimanfaatkan para pemain depan tuan rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nunez memiliki peluang bagus berikutnya saat dia mengecoh Raphael Varane untuk menciptakan ruang tembak, namun tembakannya dapat ditepis Onana.
Pada menit ke-84, United berhasil menyamakan kedudukan. Antony yang masuk ke kotak penalti, melepaskan tembakan mendatar ke sudut bawah gawang Liverpool.
Pertandingan kian memanas kala kedudukan menjadi imbang 2-2. Liverpool nyaris mencetak gol kemenangan melalui Elliot kalau saja sepakannya tidak membentur tiang gawang.
MU yang berambisi menang mendapat peluang emas saat Rashford harus berhadapan dengan Kelleher. Tetapi sepakannya belum tepat ke mulut gawang.
Tambahan Waktu
United mengancam lebih awal melalui sepakan Garnacho yang hanya bersarang ke sisi kanan luar gawang Kelleher.
Tim tamu justru lebih dulu mencuri kemenangan pada menit ke-105. Tendangan Elliot dari luar kotak penalti terdefleksi ke kaki Christian Eriksen untuk berikutnya mengecoh Onana dan menjebol gawang. Skor berubah menjadi 3-2 untuk Liverpool.
United yang berusaha bangkit terus menerus menggempur pertahanan Liverpool. Buahnya mereka petik pada menit ke-112 saat Rashford menerima umpan terobosan McTominay di dalam kotak penalti, untuk menaklukkan Kelleher dengan sepakan kaki kanannya. Skor imbang 3-3.
Keberhasilan menyamakan kedudukan membuat United semakin menguasai keadaan.
Pasukan Erik ten Hag kemudian mendapatkan gol keempatnya dari situasi serangan balik pada menit ke-121.
Bola sampai ke kaki Amad Diallo untuk mengarahkan ke sisi kiri bawah gawang Liverpool dan Kelleher tak mampu menghalau.(*)
Sumber: Antara
Halaman : 1 2