Dalam kelas sprint, kecepatan jadi kunci. Sementara di kategori head to head, persaingan berlangsung panas: dua tim saling berkejaran di lintasan sempit, diiringi teriakan dukungan dari tepi sungai.
Tengku Khairuniza, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan, menyebut kompetisi ini sebagai momen uji kualitas bagi atlet muda.
“Kalau bisa untuk menambah daya uji kemampuan para atlet, nantinya bisa diadakan kompetisi di sungai lain, seperti di Medan Tuntungan atau Medan Marelan,” ucapnya dalam sambutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Energi Baru Bagi Arung Jeram Medan
Ajang ini bukan hanya sekadar perebutan medali, tapi juga pembuktian bahwa Medan memiliki bibit-bibit atlet arung jeram potensial. Dari gaya dayungan hingga kekompakan tim, setiap detik di atas air adalah pertarungan taktis.
“Dengan ini, pelaksanaan kompetisi arung jeram Porkot XV 2025 Medan resmi dibuka,” tegas Tengku Khairuniza, yang langsung disambut tepuk tangan meriah.
Penulis : Agus Sinaga
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2