Scroll untuk baca artikel
Olahraga

PSSI Tegaskan Simon Tahamata & Alexander Zwieirs Tak Ikut Pergi: Erick Thohir Ungkap Rencana Baru Timnas Indonesia

×

PSSI Tegaskan Simon Tahamata & Alexander Zwieirs Tak Ikut Pergi: Erick Thohir Ungkap Rencana Baru Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
PSSI
Ketua umum PSSI, Erick Thohir, menjawab pertanyaan pewarta pada jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Topikseru.com – Di tengah kabar kepergian Patrick Kluivert dan jajaran staf kepelatihannya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan dua sosok penting dalam struktur teknis federasi, Alexander Zwieirs dan Simon Tahamata, tetap bertahan bersama PSSI.

Dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/10/2025), Erick menegaskan bahwa keduanya masih menjadi bagian dari proyek jangka panjang pengembangan sepak bola nasional.

“Alex masih ada di sini, (penasihat teknis) Jordi Cruyff masih sama dengan kami, Om Simon (Tahamata) juga masih. Cuma memang strata kepelatihan di U20 dan U23 yang bersepakat berpisah jalan,” jelas Erick di depan awak media.

Kluivert dan Staf Tinggalkan Timnas, Tapi PSSI Tetap Lanjutkan Proyek Besar

Kepergian Patrick Kluivert dan stafnya terjadi setelah gagal membawa Timnas Indonesia menembus putaran final Piala Dunia 2026.

Baca Juga  Timnas Indonesia U-17 Bersiap Jalani Laga Kualifikasi Piala Asia, Ini Harapan Erick Thohir

Meski publik kecewa dengan keputusan mereka yang langsung meninggalkan Indonesia, Erick menilai hal itu merupakan urusan personal, bukan tanggung jawab federasi.

“Mengenai individu yang memutuskan pulang atau tinggal, itu di luar konteks federasi. Yang jelas hubungan kerja kami selesai dengan baik,” ujar Erick menegaskan.

Kluivert dan timnya dikontrak untuk satu siklus proyek peningkatan performa tim nasional. Meski gagal di babak kualifikasi, PSSI menilai fondasi sistem kepelatihan yang ditinggalkan tetap akan menjadi dasar untuk generasi berikutnya.

Fokus Baru: Selaraskan U17, U20, dan U23

Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir menyoroti tantangan baru federasi: menyatukan filosofi kepelatihan di seluruh level timnas.

Dia ingin agar ada kesinambungan antara Timnas U17, U20, dan U23, agar sistem pembinaan bakat Indonesia bisa berjalan terstruktur dan berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *