Pembalap 34 tahun itu terus memacu motornya untuk mendekati Bagnaia yang memimpin balapan.
Saat memasuki lap terakhir sang juara bertahan, Bagnaia, kehilangan keseimbangan pada tikungan kelima dan bernasib sama seperti Raul dan Binder.
Espargaro pun tak menyia-nyiakan kesempatan di beberapa tikungan tersisa untuk meraih juara Sprint-nya di Catalunya seperti pada musim lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan saya adalah terus mengejarnya (Bagnaia) hingga tikungan terakhir tiba dan saya sangat senang,” kata Espargaro setelah balapan Sprint dalam laman MotoGP pada Sabtu.
Pada posisi kedua, Marc Marquez yang start dari P14 kembali menunjukkan aksinya dengan back to back mengamankan P2 Sprint, setelah mengasapi Acosta di tikungan kanan dalam trek lurus pada lap terakhir.
Acosta yang bernafsu memenangi Sprint perdananya harus puas berada podium ketiga.
Sementara itu, pimpinan klasemen Jorge Martin finis pada posisi keempat, diikuti rekan Bagnaia, Enea Bastianini, pada posisi kelima.
Klasemen Sementara
Kemenangan ini membuat Espargaro berada pada posisi kedelapan klasemen dengan 63 poin, sedangkan Marquez, podium kedua Sprint membuatnya menggeser Bagnaia dari posisi kedua klasemen dengan 98 poin, memangkas jarak menjadi 37 poin dari Martin.
Lalu untuk Acosta, podium ketiga Sprint membuatnya meraih 80 poin yang masih tak mengubahnya pada posisi keenam.
Balapan utama dengan 24 lap GP Catalunya akan dimainkan esok Minggu pukul 19.00 WIB.(antara/topikseru.com)
Halaman : 1 2






