Salah satu solusi yang diharapkan bisa mengurangi kontroversi dalam keputusan wasit adalah penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee). VAR telah diterapkan dalam berbagai kompetisi internasional untuk membantu wasit membuat keputusan yang lebih akurat, terutama dalam situasi krusial seperti offside, penalti, dan kartu merah.
Namun, dalam beberapa pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk laga yang melibatkan Indonesia, VAR tidak selalu digunakan. Hal ini menjadi sumber frustrasi bagi pelatih Shin Tae-yong, yang sering kali mempertanyakan mengapa VAR tidak diterapkan dalam momen-momen krusial. Ia merasa bahwa jika VAR digunakan, beberapa keputusan yang merugikan Indonesia bisa dihindari.
Kekhawatiran soal Omar Al Ali bukanlah tanpa alasan. Rekam jejak kontroversialnya dalam memimpin pertandingan-pertandingan penting membuat Indonesia harus waspada. Dalam dunia sepak bola, keputusan wasit bisa menjadi pembeda antara kemenangan dan kekalahan. Oleh karena itu, harapan besar ada pada Al Ali untuk memimpin laga China vs Indonesia dengan adil dan tanpa kontroversi. Apapun hasilnya, yang paling penting adalah semangat fair play dan sportivitas tetap dijaga di setiap pertandingan, demi mewujudkan kompetisi yang bersih dan adil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tiga Wasit yang Merugikan Timnas Indonesia Sepanjang 2024
Sepanjang tahun 2024, perjalanan Timnas Indonesia di kancah internasional kerap kali terganggu oleh keputusan kontroversial dari beberapa wasit. Dalam sejumlah pertandingan krusial,
Skuad Garuda merasa dirugikan akibat keputusan-keputusan yang dianggap tidak adil. Tiga nama wasit berikut menjadi sorotan utama karena keputusan mereka dianggap mempengaruhi hasil pertandingan secara signifikan.
1. Nasrullo Kabirov – Piala Asia U-23 2024
Pada Maret 2024, Timnas Indonesia U-23 menghadapi Qatar di Piala Asia U-23. Wasit Nasrullo Kabirov mendapat kritik tajam karena memberikan kartu merah kepada Ivar Jenner, yang dianggap tidak pantas.
Selain itu, keputusan penalti yang diberikan kepada Qatar atas pelanggaran antara Rizky Ridho dan pemain Qatar dinilai kontroversial. Hal ini membuat pelatih Shin Tae-yong mempertanyakan penggunaan VAR.
2. Francois Letexier – Play-off Olimpiade 2024
Timnas Indonesia U-23 harus mengubur impian tampil di Olimpiade Paris 2024 setelah kalah dari Guinea dengan skor 0-1. Wasit Francois Letexier mendapat sorotan tajam setelah memberikan dua penalti kontroversial, termasuk pelanggaran yang terjadi di luar kotak penalti.
Pelatih Shin Tae-yong bahkan harus dikeluarkan dari lapangan setelah memprotes keras keputusan tersebut.
3. Ahmed Al-Kaf – Kualifikasi Piala Dunia 2026
Wasit asal Oman, Ahmed Al-Kaf, menjadi sorotan dalam pertandingan melawan Bahrain. Pada menit-menit akhir, Al-Kaf memberikan pelanggaran yang dinilai merugikan Indonesia dan membiarkan waktu tambahan melebihi enam menit. Akibatnya, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan pada menit 90+9. Keputusan ini membuat pelatih Shin Tae-yong menyuarakan kekecewaannya terhadap kepemimpinan wasit tersebut.
Penulis : Ari Tanjung
Editor : Ari Tanjung
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya