Kendati belum mendapat hasil maksimal dari dua lagi, yakni setelah kalah dari Persiraja Banda Aceh dan imbang dengan Dejan FC, Maizar akan fokus menatap laga selanjutnya melawan PSPS Pekanbaru.
“Besok pagi kita langsung recovery training, nggak ada jeda. Persiapan normal seperti biasa. Mudah-mudahan kita bisa perang lawan Pekanbaru. Kalau kita menang tadi, kita sebenarnya akan lebih enak karena Sriwijaya akan bermain tandang,” kata Nil Maizar.
Selain kondisi tim, Maizar juga menyoroti keputusan wasit saat memimpin jalannya pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menilai wasit tidak mengambil tindakan tegas saat terjadi insiden cedera kiper Dejan FC, Sujarmin, yang akhirnya digantikan M Zainuri Azhar.
“Harusnya dikasih kartu kuning karena memperlambat permainan. Ada aturan, kalau itu taktik memperlambat, harusnya wasit tahu,” ujar Nil.
Sementara itu, pemain PSMS Medan, Dwi Rafi Angga meminta maaf kepada para suporter atas hasil kurang maksimal hari ini.
“Saya mewakili teman-teman minta maaf atas hasil yang kami raih hari ini. Itulah sepak bola, ada faktor keberuntungan. Kami banyak peluang, ke depan Insya Allah kami akan raih hasil maksimal di Pekanbaru,” kata Dwi Rafi.
Hasil ini membuat PSMS Medan naik ke peringkat tiga klasemen sementara dengan mengoleksi 23 poin, unggul agregat gol dari PSPS Pekanbaru.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2