“Cukup sedih, tapi ini lah futsal, ada menang ada kalah. Jatim bisa mengembalikan keadaan. Hari ini kurang beruntung. Kecewa sekali. Anak-anak sudah bagus, cuma memang tidak beruntung. Ternyata Jatim yang memperoleh momen ini,” kata Fauzan.
Fauzan mengatakan meski timnya kalah tetapi dia tidak mau larut dengan kekecewaan. Tim Banten optimistis bisa mengamankan medali perunggu.
“Perunggu besok, kalah hari ini, Insya Allah besok perunggu, walau hari ini menyakitkan. Anak-anak terpukul, saya juga. Semoga kami bisa membawa perunggu ke Banten,” ujar Fauzan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun ini kejutan, kami bisa sampai semifinal. Ini sejarah Banten. Saya tidak berharap jauh ke semifinal. Tapi anak-anak luar biasa,” imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Jawa Timur Ambar Suprianto mengaku bersyukur timnya bisa memanfaatkan momentum di menit akhir, sehingga mengunci satu tiket ke final futsal PON 2024.
“Kami tentu menyambut gembira hasil ini. Selanjutnya kami akan recovery untuk menunggu siapa pemenang antara Kaltim dan NTT untuk pertandingan final,” kata Ambar.