Menurutnya, lokasi pelaksanaan cabor yang berada di kawasan TNGL ini menghadirkan suasana segar dan memanjakan mata.
“Pastinya ini sangat baik, ya, dan saya senang akhirnya PON Aceh-Sumut Wilayah Aceh bisa menggunakan alam ini sebagai cabang olahraga arung jeram,” kata Dito.
Dorong Pembinaan Atlet
Sebagai venue bertaraf dunia, dia berharap Sungai Alas dapat menjadi kebanggaan Aceh Tenggara sekaligus meningkatkan popularitas arung jeram sebagai olahraga unggulan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia meyakini, pelaksanaan PON 2024 akan menjadi tolak ukur pembinaan cabang olahraga arung jeram di Indonesia.
“Dari PON ini kita ketahui sudah ada satu provinsi yang mendapatkan predikat juara dunia, berarti ini tingkat persaingannya tinggi. Ini adalah bagaimana tolak ukur pembinaan cabor arung jeram di Indonesia,” ujar Dito.
Dito berharap seluruh peserta cabor arung jeram di Sungai Alas dan tempat lainnya mampu bersaing dengan fair play.
Pertandingan arung jeram akan berlangsung pada 10-19 September 2024 di Ketambe dan Sungai Mamas Darul Hasanah.
Rencananya, pelaksanaan pertandingan arung jeram juga dimeriahkan dengan seni, adat, dan budaya termasuk tari-tarian serta tradisi pemamanan (naik kuda) dan makan pahar (jamuan makan bersama).(antara/topikseru.com)
Halaman : 1 2