“Dari PON ini kita ketahui sudah ada satu provinsi yang mendapatkan predikat juara dunia, berarti ini tingkat persaingannya tinggi. Ini adalah bagaimana tolak ukur pembinaan cabor arung jeram di Indonesia,” ujar Dito.
Dito berharap seluruh peserta cabor arung jeram di Sungai Alas dan tempat lainnya mampu bersaing dengan fair play.
Pertandingan arung jeram akan berlangsung pada 10-19 September 2024 di Ketambe dan Sungai Mamas Darul Hasanah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rencananya, pelaksanaan pertandingan arung jeram juga dimeriahkan dengan seni, adat, dan budaya termasuk tari-tarian serta tradisi pemamanan (naik kuda) dan makan pahar (jamuan makan bersama).(antara/topikseru.com)