Kendati tertinggal jauh, tim Sumut belum menyerah. Pelatih Satmoko Hanggoro mengubah alur bola jadi lebih kencang.
Upaya itu berhasil, Sumut kian mendominasi permainan, tetapi sama seperti sebelumnya, peluang-peluang itu belum berhasil berbuah gol.
Justru Jatim yang menambah pundi-pundi gol. Lewat skema serangan balik cepat di menit ke-28, Jatim menyempurnakan kesedihan pemain Sumut.
Hingga wasit meniup peluit akhir laga dan skor akhir menjadi 5-0.
Satmoko Hanggoro mengatakan pemain-pemainnya belum mampu mengimbangi keunggulan kualitas teknik dan pengalaman pemain-pemain Jatim.
“Secara teknis mereka bagus dan punya jam terbang tinggi. Di skuad mereka ada pemain nasional juga. Namun, kami tidak terlalu berkecil hati. Kami sudah menunjukkan semangat dan determinasi tinggi, pantang menyerah,” kata Satmoko.
“Sebagian pemain kita debutan dan hampir semuanya belum punya pengalaman bermain di level nasional. Harapannya dengan pengalaman ini mereka bisa lebih baik di PON mendatang,” imbuhnya.
