Aksi tersebut berubah anarkis. Massa membakar gedung DPRD Kota Makassar hingga menewaskan tiga aparatur sipil negara yang tengah bertugas.
Kondisi itu membuat aparat keamanan mengajukan rekomendasi agar laga sepak bola dengan potensi massa besar tidak dilanjutkan demi menghindari risiko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT