Update Banjir Tapsel: 3 Kecamatan Paling Terdampak, Jembatan Rusak dan Sawah Terendam

Minggu, 16 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga mengungsi karena merendam rumah pemukiman akibat luapan sungai. Foto: Dok.BPBD Tapsel

Sejumlah warga mengungsi karena merendam rumah pemukiman akibat luapan sungai. Foto: Dok.BPBD Tapsel

TOPIKSERU.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menyebut banjir yang terjadi di wilayah tersebut akibat luapan Sungai Batang Angkola berdampak terhadap tiga kecamatan.

Kepala BPBD Kabupaten Tapsel Fachri Ananda mengatakan ketiga kecamatan yang terdampak banjir itu masing-masing Kecamatan Angkola Muaratais, Batang Angkola dan Kecamatan Sayur Matinggi.

“Banjir merendam permukiman warga termasuk lahan pertanian, serta kerusakan infrastruktur yang cukup parah,” kata Fachri Ananda, Sabtu (15/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fachri menjaleskan Desa Silaiya, Kecamatan Sayur Matinggi, menjadi salah satu lokasi dengan kondisi parah diterjang banjir bandang. Akibatnya, sebanyak 816 jiwa terdampak, tiga rumah rusak dan dua hektare sawah terendam.

Baca Juga  Ingin Menikah? Ini Rekomendasi 5 Konsep Prewedding Murah Tapi Mewah

Sedangkan untuk kerusakan infrastruktur, satu jembatan yang menjadi akses warga rusak parah. Sementara Desa Aek Libung sampai saat ini masih terendam banjir dan belum bisa diakses,” ujar Fachri.

Lebih lanjut dikatakan Fachri, di Kecamatan Angkola Muaratais, banjir merendam sedikitnya 100 hektare sawah dan di Kecamatan Batang Angkola sekitar 300 hektare sawah terdampak.

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru