Polisi Gelar Ekshumasi Makam Pelajar yang Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Minggu, 16 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Asahan menggelar ekshumasi terhadap pelajar korban dugaan penganiayaan oknum polisi di Kabupaten Asahan, Sumut. Foto: Istimewa

Polres Asahan menggelar ekshumasi terhadap pelajar korban dugaan penganiayaan oknum polisi di Kabupaten Asahan, Sumut. Foto: Istimewa

TOPIKSERU.COM, ASAHAN – Polres Asahan menggelar ekshumasi makam pelajar bernama Pandu Brata Siregar (18) di Kabupaten Asahan, yang diduga tewas dianiaya oknum polisi.

Polres Asahan telah menggelar ekshumasi atau pembongkaran makam dalam proses penyelidikan di Desa Parlakit Tangan, Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Minggu (17/3).

Ekshumasi makam pelajar itu digelar berdasarkan permintaan keluarga korban. Sejak awal kasus ini mencuat, pihak keluarga menduga jika oknum polisi melakukan penganiayaan terhadap Pandu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keluarga korban, Ragil Siregar, meminta agar hasil ekshumasi tidak dimanipulasi dan mengharapkan perkara ini terungkap secara terang benderang.

Baca Juga  3.943 Jemaah Haji Sumut Telah Tiba di Tanah Air

“Harapannya, hasil (ekshumasi) itu terbongkar jangan ada di neko-neko,” kata Ragil.

Sementara itu, Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi membenarkan proses ekshumasi tersebut. Saat ditanya terkait hasilnya, pihaknya akan memaparkan hasilnya dalam konferensi pers.

“Ya, kita sudah melakukan ekshumasi. Untuk hasilnya nanti akan dipaparkan di konferensi pers,” kata Afdhal.

Kasus ini bermula, ketika Pandu bersama rekannya menonton balap liar di Jalan Sungai Lama, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, pada Minggu (9/3), sekitar Pukul 00.30 WIB.

Penulis : Zei

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru