Scroll untuk baca artikel
Daerah

Mahasiswa UDA Nilai Surat LLDikti Sumut Timbulkan Kericuhan

×

Mahasiswa UDA Nilai Surat LLDikti Sumut Timbulkan Kericuhan

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa UDA
Aktivis mahasiswa UDA, Matius kritisi surat LLDikti Wilayah 1 Sumut terkait kampus Universitas Darma Agung (UDA). Foto: Dok.Pribadi

TOPIKSERU.COM – Mahasiswa Universitas Darma Agung (UDA) mendesak Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 1 Sumatera Utara (Sumut) mencabut Surat Nomor 1001/LL1/KL.01.01/2025 tanggal 15 Februari 2025, yang dinilai menjadi biang dualisme di Yayasan Perguruan Darma Agung.

Mahasiswa menilai surat LLDikti Wilayah 1 Sumut catat hukum dalam memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi Universitas Darma Agung.

Aktivis mahasiswa UDA, Matius mengatakan kuat dugaan Rektor UDA Dr Ansori Lubis dan Kepala LLDikti Sumut Prof Syaiful Anwar Matondang terkesan main mata yang mengakibatkan kampus tidak dapat menjalankan Tridharma perguruan tinggi dan mahasiswa menjadi korban.

“Tanggapan saya mengenai surat yang menunjuk Rektor Mhd Ansori Lubis sebagai penanggungjawab oleh LLDikti pertanggal 15 Februari itu adalah cacat hukum. Semenjak dikeluarkannya surat itu menimbulkan banyak gejolak di Universitas Darma Agung,” kata Matius, Sabtu (15/3).

Baca Juga  Toyota Luncurkan Land Cruiser Commercial, Versi Van dari Prado Berkapasitas 2.000 Liter

Oleh sebab itu, mahasiswa berharap LLDikti Wilayah 1 Sumut segera mencabut surat tersebut agar Universitas Darma Agung bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

“Kami meminta kepada Kepala LLDikti Wilayah 1 Sumut untuk mencabut surat pertanggal 15 Februari yang menunjuk Ansori Lubis sebagai penanggung jawab. Kami mendesak LLDikti segera berkoordinasi dengan Dewan Pembina UDA agar hal yang tak diinginkan mampu diredam,” ujar Matius.

Menurut Matius, saat ini Ketua Dewan Pembina UDA telah memberhentikan pengurus yayasan lama beserta jajarannya yang kemungkinan akan terimbas pemberhentian Rektor UDA Mhd Ansori Lubis.