Soal Tahanan Tewas, Karutan Kelas I Medan: Kami Kesampingkan Aturan Demi Kemanusian

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rutan Kelas I Medan. Foto: Istimewa

Rutan Kelas I Medan. Foto: Istimewa

Topikseru.com, MEDAN – Kepala Rutan Kelas I Medan Andy Surya angkat bicara terkait seorang tahanan Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan bernama Muhammad Khadafi yang tewas dalam kondisi sakit parah.

Andy Surya membenarkan bahwa Muhammad Khadafi semasa hidup dititipkan oleh Kejari Belawan di Rutan Kelas I Medan selama proses hukum.

“Dapat kami sampaikan bahwa yang bersangkutan memang tahanan titipan di Rutan Kelas I Medan dari Kejari Belawan,” kata Andy Surya kepada awak media, Senin (17/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterimanya bahwa saat masuk di lingkungan Rutan Kelas I Medan, tahanan M Khadafi telah diobservasi dan mengaku memiliki penyakit bawaan. Oleh sebab itu, beberapa kali yang bersangkutan mendapat perawatan di klinik Rutan Kelas I Medan.

Menurut Andy Surya terkait kondisi almarhum, pihaknya selalu memonitor dan memberikan perawatan oleh dokter klinik di Rutan Kelas I Medan.

“Jadi, terkait kondisi almarhum, kendati bukan WBP kami, tetapi selalu mendapat perawatan atas keluhan yang dialaminya,” ujar Andy Surya.

Hal ini juga membantah pernyataan jaksa dari Kejari Belawan yang mengaku tidak mendapat informasi terkait kondisi tahanan bernama Muhammad Khadafi.

Lebih lanjut, kata Karutan Kelas I Medan, pihaknya telah menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa terkait kondisi kesehatan M Khadafi dan harus mendapat rujukan untuk dirawat di rumah sakit, merupakan kewenangan dari Kejari Belawan.

Baca Juga  400 Warga Binaan Rutan Kelas I Medan Dibekali Pemahaman HAM untuk Reintegrasi Sosial

“Sehingga langkah keluarga berkoordinasi dengan memohon rujukan kepada Kejari Belawan merupakan prosedur yang sudah tepat, karena memang itu di kami kewenangannya,” kata Andy Surya.

Kendati kewenangan untuk membawa tahanan ke rumah sakit menjadi kewenangan Kejari Belawan, pada Senin (17/3) saat kondisi tahanan semakin memburuk, Rutan Kelas I Medan mengambil inisiatif langsung membawa M Khadafi ke Rumah Sakit Bandung untuk mendapat perawatan.

Andy Surya mengakui bahwa meski belum mendapat rujukan dari Kejari Belawan untuk membawa tahanan ke rumah sakit, Rutan Kelas I Medan mengambil langkah cepat dengan pertimbangan kemanusiaan.

“Kami mengakui bahwa tidak punya kewenangan sebenarnya untuk merujuk tahanan titipan, karena yang bersangkutan bukan WBP kami. Tetapi kami kesampingkan aturan demi dan atas nama kemanusiaan,” ujar Andy.

Kronologi Sebelum Tahanan Meninggal Dunia

Selain itu, Kepala Rutan I Medan, Andi Surya juga menjelaskan kronologi sebelum tahanan bernama Muhammad Khadafi meninggal dunia.

Kata dia, pada Sabtu (15/3/) sekira pukul 20.00 WIB, Muhammad Khadafi mengalami sesak, kemudian diperiksa oleh dokter Rutan Kelas I Medan dan diberikan obat-obatan.

“Beberapa jam kemudian kondisi pasien sedikit membaik,” kata Andy Surya.

Kemudian, pada tanggal 16 Maret pukul 20.00 WIB, Muhammad Khadafi kembali mengalami sesak.

Lalu, pada Senin, 17 Maret 2025 sekira pukul 07.30 WIB Muhammad Khadafi tiba-tiba mengalami muntah darah.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 17:08

Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah

Berita Terbaru