Belakangan video keributan di depan IGD antara kreator konten Ale dan tim dengan keluarga pasien beredar dan viral di media sosial.
RSUD dr Pirngadi Medan menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan kenyamanan di lingkungan rumah sakit.
“Kami mengingatkan para konten kreator untuk menghormati jam kunjungan dan memahami bahwa ada hal-hal tertentu yang tidak dapat dipublikasikan demi menjaga kerahasiaan pasien,” ujar Suhartono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihak rumah sakit juga mengingatkan bahwa ada peraturan yang melarang perekaman di dalam rumah sakit tanpa izin yang sesuai.
Lebih lanjut, Suhartono menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak Humas rumah sakit sebelum melakukan kunjungan agar dapat diberikan pendampingan yang sesuai dan tidak melanggar peraturan yang ada.
“Kami berharap suasana di rumah sakit ini dapat tetap tenang dan nyaman untuk pasien serta keluarga yang sedang berobat,” tambahnya.
Terkait pasien yang menjadi sorotan, Suhartono mengonfirmasi bahwa pasien tersebut masih dirawat di ruang ICU dalam kondisi yang cukup stabil.
“Pasien tersebut masih ada di ruang intensif dan kondisinya baik. Kami akan terus berupaya untuk mengidentifikasi keluarga pasien melalui Dinas Dukcapil, dan jika ada yang merasa itu adalah keluarganya, kami siap melayani mereka dengan baik,” ungkapnya.
Pihak RSUD dr Pirngadi juga membantah informasi yang beredar bahwa pasien telah dipindahkan atau tidak dirawat lagi di ICU.
“Itu tidak benar. Kami tetap memberikan pelayanan terbaik tanpa memandang latar belakang pasien, dan semua biaya perawatan ditanggung oleh Pemko Medan jika tidak ada keluarga yang datang,” pungkasnya.
Penulis : Muchlis
Halaman : 1 2