Topikseru.com, SUMUT – Seekor Gajah Sumatra berusia 12 tahun ditemukan mati di areal perkebunan kelapa sawit PT Raya Padang Langkat (Rapala) di Afdeling 5, yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Penemuan jasad gajah jantan ini berada di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat (4/4).
Warga yang menemukan bangkai satwa dilindungi dengan nama latin Elephas Maximus Sumatrae ini langsung dilaporkan ke Polsek Besitang dan petugas TNGL, oleh warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut warga bernama Asril, gajah yang ditemukan mati tersebut diperkirakan berusia 12 tahun dan sudah mati beberapa hari yang lalu ditandai dengan bau bangkai menyengat dari tubuh gajah.
Dia mengatakan tidak melihat ada bekas luka atau tanda-tanda penganiayaan di bangkai gajah jantan itu.
“Kedua gading gajah juga masih ada dua lengkap,” kata Asril, Minggu (6/4).
Relawan dari Sumatera Rescue Aliance dan Yayasan Sumatera Hijau Lestari serta dokter hewan telah mengambil sample isi lambung dan usus untuk dikirim ke Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata di Bogor, untuk memeriksa secara toksikologi untuk mengetahui penyebab pasti kematian gajah tersebut.
Bangkai gajah sudah dikuburkan oleh tim relawan tak jauh dari lokasi penemuan bangkainya, sedangkan kedua gading gajah sudah diamankan petugas.
Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL) hingga saat ini belum memberikan keterangan terkait kematian seekor gajah jantan tersebut.
Kepala seksi TNGL wilayah Langkat, Palbert Turnip mempersilahkan wartawan untuk mengonfirmasi kepada Kepala Balai Besar TNGL Wilayah Sumatera Utara.
“Nanti akan ada siaran pers dari kepala Balai besar, dan kami diarahkan untuk satu corong. Bisa minta info ke beliau ya,” kata Palbert.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 Selanjutnya