Festival Laras Sembah Dibuka, Pemkot Medan Berkomitmen Bantu Pemasaran

Minggu, 20 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Odie Batubara (4 dari kan) dan inisiator Festival Laras Sembah, Farida Lisa Purba (3 dari kanan) berfoto dengan para lansia peserta pengelolaan serat limbah menjadi karya seni di Jambur Ribu, Jumat (18/4). Foto: Topikseru.com/Muchlis

Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Odie Batubara (4 dari kan) dan inisiator Festival Laras Sembah, Farida Lisa Purba (3 dari kanan) berfoto dengan para lansia peserta pengelolaan serat limbah menjadi karya seni di Jambur Ribu, Jumat (18/4). Foto: Topikseru.com/Muchlis

Topikseru.com, MEDAN – Festival Laras Sembah atau Lansia Merias Serat Limbah yang diinisiasi Farida Lisa Purba, penerima Dana Indonesiana Kementerian Kebudayaan RI, sukses digelar di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kegiatan ini berlangsung sejak Jumat, 17 – Sabtu, 18 April 2025 di Jambur Ribu, Jalan Kapitan Purba, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.

Festival Laras Sembah yang mengangkat tema lingkungan hidup, sukses menghadirkan pertunjukan seni dan budaya serta hasil karya para lansia yang terbuat dari serat limbah.

Farida Lisa Purba dalam sambutannya menyampaikan tujuan Festival Laras Sembah untuk memberdayakan para lansia yang mungkin dinilai sudah tidak produktif, mampu menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi dan menjadi salah satu produk ekonomi kreatif.

“Diharapkan para orangtua yang terlibat dalam kegiatan ini akan menjadi contoh serta menularkan budaya pengolahan serat limbah kepada anak dan cucu sehingga memberikan dampak terhadap lingkungan,” kata Farida, Jumat (18/4).

Menurutnya, lansia berada posisi tertinggi dalam menurunkan nilai-nilai baik kepada generasi yang akan datang. Oleh sebab itu, harapannya dengan pelatihan pengelolaan serat limbah akan mengubah pola pikir bahwa lansia sebagai orang yang sudah tidak produktif.

Selain itu, lanjutnya, anggapan tidak produktif ini menjadikan lansia kerap tersisih dalam peran-peran penting. Sehingga kegiatan ini bisa menjadi tempat rekreasi dan menumbuh kembangkan potensi lansia.

Penulis : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Berita Terbaru