“Untuk mempercepat proses evakuasi dan penanganan, korban ditandu ke atas menuju Pelawangan Sembalun. Saat ini, tim sedang dalam perjalanan,” ucap Yarman.
Pada 27 April 2025 sekitar pukul 16.51 WITA, pihak Balai TNGR menerima informasi dari organisasi penyelenggara pendakian bahwa korban telah berhasil tiba di Pelawangan Sembalun atau shelter emergency.
“Kami mendapatkan konfirmasi bahwa korban sudah sampai di Pelawangan. Ini tentu mempercepat proses penanganan medis,” kata Yarman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, pada pukul 17.30 WITA, korban mulai dibawa turun dari Pelawangan Sembalun. Proses evakuasi diperkirakan akan memakan waktu mengingat kondisi jalur pendakian yang menantang.
Balai TNGR berkomitmen untuk terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan kondisi korban dan proses evakuasi.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya