Sejak awal kiprahnya di DPRD, ia kerap menyuarakan isu-isu krusial, mulai dari akses pembiayaan untuk UMKM, perbaikan infrastruktur pedesaan, hingga program pertanian berkelanjutan.
Deni juga aktif mendorong keterlibatan pemuda dalam proses pembangunan daerah. Ia percaya bahwa kemajuan daerah tidak bisa lepas dari sinergi semua elemen masyarakat, terutama generasi muda.
“Saya ingin Komisi B tidak hanya jadi ruang rapat, tapi jadi ruang gerak untuk perubahan. Kita akan lebih sering turun ke lapangan, mendengar langsung suara rakyat, dan mengawalnya hingga tuntas di tingkat kebijakan,” tegas Deni Herman.
Komitmen untuk Transparansi dan Efisiensi Anggaran
Salah satu fokus utama Deni dalam memimpin Komisi B adalah mendorong transparansi dan efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah.
Dia menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap program-program pembangunan agar tepat sasaran dan tidak hanya menjadi proyek seremonial.
“Setiap rupiah dari APBD harus punya dampak langsung ke masyarakat. Kami akan evaluasi program yang tidak efektif dan mengusulkan kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat kecil,” ujar Deni.
Keinginan dasar Deni sebagai Ketua Komisi B, yakni mengharapkan masyarakat Tapteng memiliki dasar baru terkait hadirnya kebijakan yang lebih progresif, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Di bawah kepemimpinannya, lanjutnya, Komisi B diharapkan menjadi wadah legislasi dan pengawasan yang benar-benar bekerja untuk rakyat.
“Perubahan bisa datang dari energi muda yang membawa semangat, idealisme, dan aksi nyata untuk membangun daerah tercinta. Salam Indonesia Raya,” pungkasnya.












