Bobby Nasution Janji Bahas Tuntutan Ojol: Minimal Satu Dikabulkan, Bisa Pak?

Selasa, 20 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menemui ribuan pegemudi daring di depan Kantor Gubernur Sumut, Selasa (20/5). Foto: Diskominfo Sumut

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menemui ribuan pegemudi daring di depan Kantor Gubernur Sumut, Selasa (20/5). Foto: Diskominfo Sumut

Topikseru.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, merespons aksi ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang menggelar demonstrasi damai di depan Kantor Gubernur, Selasa, 20 Mei 2025. Dalam orasinya, Bobby berjanji akan mempelajari empat tuntutan yang diajukan oleh para pengemudi daring dan menyuarakannya ke pemerintah pusat.

“Ada empat tuntutan. Pertama soal payung hukum ojol di tingkat nasional dan provinsi. Saya janji akan pelajari, kalau bisa saya buatkan pergub,” ujar Bobby di hadapan massa yang tergabung dalam Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitar (Godams).

Dia menambahkan, jika memungkinkan, peraturan gubernur tersebut akan diusulkan menjadi peraturan daerah (Perda) dan dibahas bersama DPRD Sumut untuk memperoleh legitimasi hukum yang lebih kuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tuntutan Ojol: Dari Payung Hukum Hingga Penghapusan Fitur Merugikan

Empat tuntutan utama yang disuarakan oleh para pengemudi daring meliputi:

  1. Penerbitan Perpu (peraturan pemerintah pengganti undang-undang) sebagai regulasi resmi bagi pengemudi daring.
  2. Penghapusan program instan aplikator seperti Aceng, Slot, Bike Hemat, HUB, Samday, hingga Gabungan yang dinilai merugikan pendapatan pengemudi.
  3. Evaluasi potongan komisi aplikator sesuai Permenhub Nomor 667 Tahun 2022.
  4. Pemberian jaminan perlindungan dan keselamatan kerja, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Baca Juga  Gubsu Bobby Nasution Fasilitasi Mahasiswa di Pulau Jawa Pulang Kampung Gratis

Menurut Bobby, poin jaminan perlindungan dan keselamatan sangat penting, dan ia mendukung agar seluruh pengemudi daring dijamin BPJS-nya oleh perusahaan aplikator.

“Saya setuju aplikator menanggung BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan untuk driver. Jangan sampai keluarga para pencari nafkah ini jatuh miskin karena tidak terlindungi,” tegasnya.

Bobby Desak Aplikator dan Tenggat Dua Pekan

Di hadapan perwakilan aplikator yang turut hadir dalam aksi damai, Bobby Nasution meminta agar minimal satu dari empat tuntutan itu segera dipenuhi.

“Saya sebagai Gubernur Sumut minta satu saja dari empat tuntutan ini, bisa pak?” ucapnya kepada para petinggi aplikator, disambut sorak dukungan dari pengemudi.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Minggu, 19 Oktober 2025 - 17:08

Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah

Berita Terbaru