Kepala Dusun Padun Jae, Rizki Ibrahim Siregar, membenarkan bahwa auman harimau juga terdengar oleh warga setempat sekitar pukul 09.00 WIB di hari yang sama. Sejumlah warga melaporkan suara auman yang cukup keras kepada aparat dusun.
“Tadi juga warga melapor mendengar auman harimau yang keras pada pagi hari,” kata Rizki saat dihubungi secara terpisah.
Merespons situasi ini, pihak dusun telah mengimbau warga untuk tidak pergi ke kebun sementara waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini demi menjaga keselamatan dan menghindari kemungkinan kontak langsung dengan satwa buas tersebut.
Warga Minta Harimau Dievakuasi
Kekhawatiran warga tidak hanya soal keselamatan, tetapi juga risiko Harimau Sumatera terkena jebakan babi yang kerap dipasang di sekitar kawasan hutan untuk menangkap hewan liar lainnya.
“Warga berharap harimau itu bisa segera diamankan. Selain membahayakan petani, harimau itu juga bisa celaka karena banyak jebakan babi di sana,” tambah Rizki.
Hingga kini, pihak berwenang seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian ini.
Warga berharap ada tindakan cepat untuk mengamankan Harimau Sumatera itu, sekaligus menjamin keamanan masyarakat sekitar.
Penulis : Zei
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2