Menurut Delia, pelibatan masyarakat secara langsung menjadi kunci keberhasilan program ini. Selain menciptakan lapangan kerja, MBG juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya gizi seimbang sejak dini.
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh sekitar 300 warga Desa Namu Ukur, serta sejumlah pejabat terkait, termasuk Analis Kebijakan Ahli Madya BP Menhan, Ari Yulianto, dan Camat Sei Bingai, Thomas Sitepu.
Dalam sambutannya, Ari Yulianto menyampaikan bahwa program seperti MBG sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Individu dengan gizi terpenuhi akan menjadi manusia yang produktif, sehat, dan kompetitif. Ini adalah fondasi penting dalam mencetak generasi unggul,” ujarnya.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya