Tenaga Ahli BGN, Dedi Suprijadi, menekankan kolaborasi lintas pihak—pemerintah daerah, lembaga kesehatan, hingga masyarakat – diperlukan untuk menjangkau seluruh lapisan yang memerlukan bantuan gizi.
“Memastikan konsumsi makanan bergizi sejak dini adalah landasan membentuk generasi unggul dan bersaing di era global,” kata Dedi.
Sementara itu, Camat Stabat, Bambang Eko Winarno, berharap edukasi ini menumbuhkan kesadaran warga soal pola makan sehat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan pemahaman gizi yang meningkat, penanganan gizi buruk akan lebih cepat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Program MBG di Desa Begumit merupakan bagian rangkaian sosialisasi BGN bersama Komisi IX DPR RI di sejumlah daerah rawan gizi buruk.
Pendekatan ini diharapkan menciptakan perubahan pola pikir masyarakat tentang pentingnya kecukupan gizi, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil, sehingga mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2