Doa dan Zikir Santri Aceh untuk Empat Pulau yang Diklaim Sumut: Sejengkal Tanah pun Tak Akan Kami Berikan

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Empat pulau Aceh yang kini dialihkan oleh Kemendagri menjadi milik Sumut

Empat pulau Aceh yang kini dialihkan oleh Kemendagri menjadi milik Sumut

Mereka berharap Presiden bisa mengembalikan keempat pulau tersebut ke Aceh, sebagai bentuk penghormatan atas damainya Aceh pasca konflik panjang.

“Kami minta kepada Presiden agar tidak membiarkan ini menjadi bara baru. Aceh sudah damai, jangan diganggu. Jangan gerogoti tanah kami,” tambah Bachtiar.

Dia juga mengingatkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar tidak mengambil langkah-langkah yang bisa memicu kegaduhan sosial dan politik di Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keputusan ini justru bisa menyulut kemarahan masyarakat,” katanya.

Salah satu tokoh masyarakat Aceh, H. Ramli MS, turut menyuarakan kekhawatiran serupa. Ia meminta pemerintah pusat agar bertindak cepat dan bijak, demi mendinginkan suasana di Aceh.

Baca Juga  Mentan Andi Amran Pastikan 2025 Indonesia Tidak Impor Beras: Stok Nasional Tembus 4 Juta Ton, Terima Kasih Petani Indonesia

“Kondisi masyarakat selama ini tenang. Tapi keputusan soal pulau ini bisa mengubah semuanya,” ujar Ramli.

Dia mengaku yakin pada kepemimpinan Presiden Prabowo untuk dapat menyelesaikan polemik ini tanpa membuka luka lama.

Harga Diri Aceh: Bukan Soal Pulau, Tapi Martabat

Bagi masyarakat Aceh, isu ini bukan hanya tentang batas wilayah, melainkan soal harga diri dan martabat. Aksi doa dan zikir menjadi simbol perlawanan tanpa kekerasan, tapi juga bentuk solidaritas sosial yang kuat.

Dalam sejarah panjang Aceh, tanah dan laut adalah bagian tak terpisahkan dari identitas.

Maka kehilangan empat pulau, betapapun kecilnya, dianggap sebagai bentuk pengikisan jati diri dan penghinaan terhadap kedaulatan Aceh.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Berita Terbaru