Masyarakat Aceh, terutama di Aceh Barat, menganggap keputusan ini sebagai pengingkaran sejarah dan identitas, serta bentuk perampasan wilayah.
“Jangankan pulau, sejengkal pun tanah Aceh tidak akan kami serahkan,” ujar Teungku Bachtiar dengan lantang.
Seruan untuk Pemerintah Pusat dan Presiden Prabowo
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam aksinya, para santri dan teungku juga menyampaikan seruan kepada Presiden RI Prabowo Subianto agar bersikap bijak dalam menyikapi persoalan ini.
Mereka berharap Presiden bisa mengembalikan keempat pulau tersebut ke Aceh, sebagai bentuk penghormatan atas damainya Aceh pasca konflik panjang.
“Kami minta kepada Presiden agar tidak membiarkan ini menjadi bara baru. Aceh sudah damai, jangan diganggu. Jangan gerogoti tanah kami,” tambah Bachtiar.
Dia juga mengingatkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar tidak mengambil langkah-langkah yang bisa memicu kegaduhan sosial dan politik di Aceh.
Penulis : Muchlis
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya