Sementara itu, Kepala BBPSU, Asrif, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari misi Balai Bahasa untuk menjangkau lebih banyak institusi pendidikan keagamaan, khususnya madrasah dan pesantren.
Dia menjelaskan, UKBI Adaptif kini telah berbasis digital, memungkinkan pelaksanaan secara fleksibel, baik daring maupun luring sesuai kesiapan infrastruktur masing-masing madrasah.
“Kami siap mendampingi proses UKBI mulai dari bimbingan teknis, simulasi, hingga penyediaan materi literasi,” tegas Asrif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan ditutup dengan sesi simulasi UKBI dan sosialisasi pentingnya literasi Bahasa Indonesia di tengah era digital dan globalisasi.
Peserta menyambut antusias pendekatan baru ini, terutama karena dapat menjadi alat ukur nasional standar bagi siswa madrasah di seluruh Sumut.
Penulis : M Agustian
Editor : Muchlis