“Media harus memberi edukasi kepada masyarakat. Jangan memperkeruh suasana. Tidak semua bisa dibangun sekaligus. Ada regulasi dan skala prioritas yang harus dijelaskan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Adlin Tambunan mengingatkan wartawan, terutama yang tergabung dalam Forwakum Sergai, untuk tidak asal membuat pemberitaan. Ia meminta agar jurnalis melakukan konfirmasi langsung, bukan sekadar lewat pesan WhatsApp.
“Kalau bisa datang langsung. Konfirmasi WA itu rawan salah paham. Jangan sampai narasi yang dibangun malah memecah belah masyarakat,” tegas Adlin.
Forwakum Komitmen Menjaga Marwah Jurnalistik Hukum
Dalam audiensi tersebut, Ketua Forwakum Sergai, Darmawan S.Sos, memperkenalkan struktur pengurus periode 2025–2028 dan menyampaikan rencana pelantikan resmi yang dijadwalkan pada akhir Agustus mendatang.
Darmawan menegaskan bahwa Forwakum berkomitmen menjaga marwah jurnalistik hukum, menyajikan informasi hukum yang akurat dan mencerahkan, serta membantu warga dari ancaman oknum yang menyalahgunakan profesi wartawan.
Kami sudah banyak melakukan pendampingan ke masyarakat agar mereka tidak jadi korban intimidasi oleh oknum yang mengaku wartawan. Kami ingin hadir sebagai bagian dari solusi,” kata Darmawan.












