14,6 Ton Mangga Ilegal Asal Thailand Dimusnahkan di Medan, Diduga Bawa Larva Lalat Buah

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Balai Besar Karantina Hewan dan Tumbuhan Provinsi Sumatera bersama pemangku kepentingan lainnya memusnahkan mangga di Medan, Sumut, Kamis (26/6/2025). Foto: Balai Karantina Sumut

Balai Besar Karantina Hewan dan Tumbuhan Provinsi Sumatera bersama pemangku kepentingan lainnya memusnahkan mangga di Medan, Sumut, Kamis (26/6/2025). Foto: Balai Karantina Sumut

Modus Penyelundupan dan Kerugian Negara

Pemusnahan ini merupakan hasil tangkapan tim gabungan yang terdiri dari BBKHIT Sumut, Bea Cukai, Polda Sumut, TNI, dan instansi lain. Aksi penyelundupan berhasil digagalkan di perairan Tanjung Siapi-api, Kabupaten Asahan, pada Selasa (24/6).

Kepala Bidang P2 Kantor Wilayah Bea Cukai Sumut, I Putu Agus Arja, menjelaskan bahwa mangga ilegal itu diselundupkan menggunakan kapal laut dengan modus disamarkan oleh barang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini merupakan pengungkapan keempat dalam kasus penyelundupan mangga asal Thailand. Nilai ekonominya mencapai Rp730 juta dengan potensi kerugian negara dari sektor pajak sebesar Rp 316 juta,” ujar Putu.

Baca Juga  Liputan Wartawan Dibatasi Saat Kunjungan Menteri Imipas Agus Andrianto ke Lapas Kelas I Medan

Empat awak kapal, termasuk seorang nahkoda, telah diamankan dan saat ini dalam proses penyelidikan.

Andry menyebutkan bahwa penindakan seperti ini tidak akan berhasil tanpa sinergi antar lembaga. BBKHIT Sumut kini memperkuat kerja satuan tugas anti-penyelundupan lintas instansi.

“Kami membentuk satuan tugas untuk mencegah penyelundupan, terutama buah dan tanaman yang berisiko membawa organisme pengganggu. Penegakan hukum akan terus kami lakukan,” ujarnya.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat
Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka
Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!
Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!
Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf
“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:04

81 Siswa SMPN 1 Laguboti Diduga Keracunan Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Pastikan Semua Sudah Sehat

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:14

Diduga Sopir Mengantuk, Bus ALS Medan–Padang Tabrak Warung Warga di Labusel, 5 Luka-Luka

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:06

Kelompok Tani Hutan di Langkat Diintimidasi Diduga oleh Aparat TNI, WALHI Sumut Angkat Bicara!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 16:16

Bus ALS Medan–Padang Tabrak Empat Warung dan Terbalik di Labuhan Batu Selatan, Sopir Kabur!

Senin, 20 Oktober 2025 - 16:32

Kombat Ultimatum Garuda Indonesia & Avsec Kualanamu, Siap Kerahkan Ribuan Massa Jika Tak Minta Maaf

Berita Terbaru