Proyek-Proyek Strategis Bernilai Miliaran Rupiah
Sebagai kontraktor utama dalam banyak proyek besar, PT Dalihan Natolu Group telah menorehkan prestasi dalam berbagai infrastruktur strategis yang menopang konektivitas dan ekonomi regional.
1. Rekonstruksi Jalan Taput–Sipirok (2015)
-
Nilai proyek: Rp18,88 miliar
-
Pendanaan: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Proyek ini vital sebagai penghubung antara Kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan. Jalan ini memperlancar distribusi hasil pertanian dan mobilitas masyarakat pedesaan ke pusat kota.
2. Preservasi Jalan Taput–Padangsidimpuan (2019)
-
Nilai proyek: Rp60,58 miliar
-
Pendanaan: Direktorat Jenderal Bina Marga
-
Salah satu proyek terbesar yang ditangani PT DNG. Jalan ini merupakan urat nadi transportasi logistik regional, menghubungkan kota-kota strategis di wilayah barat Sumatera Utara.
3. Preservasi Jalan Kota Pinang–Aek Godang (2019)
-
Nilai proyek: Rp44,48 miliar
-
Pendanaan: Ditjen Bina Marga
-
Jalan ini memperkuat akses ke Bandara Aek Godang, salah satu titik distribusi logistik udara di wilayah selatan Sumut.
4. Jalan Simpang Pagur–Banjar Lancat (2024)
-
Nilai proyek: Rp12,56 miliar
-
Pendanaan: Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Mandailing Natal
-
Proyek ini membuka akses ke desa-desa terisolasi, mendorong pembangunan ekonomi lokal dan menurunkan angka kemiskinan di pedalaman.
5. Kontribusi Sosial & CSR
PT DNG juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat. Di antaranya adalah:
-
Pembangunan posko bencana saat banjir bandang di Batangtoru (2022)
-
Pelatihan keterampilan kerja untuk pemuda desa
-
Dukungan logistik untuk program Kampung Tangguh COVID-19
Reputasi Publik dan Evaluasi Layanan
Penilaian Positif
Sejumlah pemilik proyek pemerintah maupun swasta memberikan ulasan baik atas kinerja PT DNG. Mereka dikenal dengan ketepatan waktu pelaksanaan, efisiensi anggaran, dan daya tahan konstruksi. Hal ini membuat PT DNG dipercaya kembali dalam proyek-proyek lanjutan di beberapa kabupaten/kota.
Kritik Masyarakat
Meski banyak penilaian positif, PT DNG juga tak luput dari kritik. Beberapa warga dan LSM lokal pernah menyoroti kualitas proyek seperti:
-
Proyek bahu jalan Sungai Kanan di Labuhanbatu Selatan, yang cepat rusak akibat kualitas pengecoran yang dipertanyakan.
-
Keluhan masyarakat terkait minimnya keterlibatan tenaga kerja lokal dalam proyek-proyek besar.
Evaluasi ini penting sebagai refleksi terhadap keseimbangan antara keuntungan korporasi dan dampak sosial terhadap masyarakat sekitar proyek.
Penulis : Ari Tanjung
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya