“Kondisi ini diperparah adanya sirkulasi siklonik di Pantai Barat Sumut dan konvergensi angin tepat di atas Sumatera Utara,” jelas Christiani.
Hasilnya, pertumbuhan awan hujan signifikan nyaris tanpa jeda sejak siang hingga dini hari.
Data Terbaru: Angin Kencang, Hujan Deras
Data lapangan membuktikan intensitas hujan di Sumut memang di atas rata-rata. Pengamatan di Stasiun Geofisika Deli Serdang mencatat curah hujan tertinggi 142 mm, sedangkan kecepatan angin maksimum di Stasiun Meteorologi Aek Godang tembus 30 m/s².
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wilayah yang perlu mewaspadai dampak langsung cuaca ekstrem ini mencakup Medan, Langkat, Deli Serdang, Karo, Binjai, Nias, Gunungsitoli, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Pakpak Bharat, Mandailing Natal, hingga Toba dan Samosir.
Ancaman Bencana Hidrometeorologi
BMKG mengingatkan, curah hujan tinggi dan angin kencang rentan memicu banjir, longsor, serta kerusakan infrastruktur.
Masyarakat diminta untuk memeriksa kondisi lingkungan sekitar, membersihkan saluran air, memangkas pohon rapuh, dan menghindari aktivitas luar ruangan saat hujan lebat.
“Kepala daerah kami imbau terus berkoordinasi dengan BPBD, TNI, dan POLRI setempat. Informasi harus satu pintu dengan BBMKG Wilayah I Medan agar penanganan lebih sigap,” tegas Christiani.
BMKG menegaskan bahwa cuaca bersifat dinamis, sehingga masyarakat diharapkan terus memantau update prakiraan cuaca Sumut melalui media sosial resmi Info BMKG Sumut atau kanal peringatan dini setempat.
Halaman : 1 2