Pelanggaran Melonjak di Operasi Patuh Toba 2025, Helm Masih Jadi Masalah Utama

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita saat memberikan keterangan, Senin (28/7/2025).

Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita saat memberikan keterangan, Senin (28/7/2025).

Topikseru.com – Jumlah pelanggaran lalu lintas di Kota Medan selama Operasi Patuh Toba 2025 melonjak signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebanyak 5.218 pelanggaran tercatat hanya dalam dua pekan, dengan 3.978 di antaranya berujung tilang. Sementara 1.240 pelanggar lainnya masih diberi teguran.

Helm Jadi Biang Kerok Pelanggaran Lalu Lintas

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita mengungkapkan, mayoritas pelanggaran didominasi pengendara yang tidak memakai helm SNI dan melawan arus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Paling banyak itu tidak menggunakan helm. Data kami mayoritas pelanggar berusia 21 sampai 25 tahun – artinya karyawan muda dan mahasiswa,” kata Parwita, Senin (28/7/2025).

Baca Juga  Polrestabes Medan Gerebek Sarang Narkoba Sunggal Dalam, Seorang Pengedar Diamankan

Sebagai perbandingan, pada Operasi Patuh Toba 2024, hanya tercatat 4.947 pelanggaran. Tilang yang dikeluarkan juga lebih sedikit, yakni 2.913 set, sedangkan 2.034 pelanggar mendapat teguran.

Kecelakaan Lalu Lintas Turun Meski Pelanggaran Naik

Ironisnya, meski pelanggaran meningkat, angka kecelakaan lalu lintas justru menurun.

Pada Operasi Patuh Toba 2025, terdapat 9 peristiwa kecelakaan dengan 4 korban jiwa, 4 luka berat, dan 10 luka ringan.

“Penindakan yang lebih maksimal membuat pengawasan di lapangan lebih ketat, tapi masih banyak yang bandel,” ujar Parwita.

Penulis : M Agustian

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan
Nonblok Ekosistem Ubah Limbah Plastik Jadi Karya Seni: Gerakan “Operasi Asoy” Anak Muda Riau Melawan Sampah
Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara
Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli
46 Siswa SMP di Toba Keracunan MBG, Program Andalan Prabowo Disorot Tajam
Viral Nasi MBG di SMPN 3 Medan Berbau, Kepsek Klarifikasi: “Bukan Nasi Basi, Hanya Ayamnya”
Pemprov Sumut Wanti-Wanti Pasokan Pangan untuk Program MBG Prabowo
Lurah di Medan Timur Didorong Warga hingga Jatuh ke Parit saat Bongkar Polisi Tidur Berpaku

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:57

“Habis Asap Terbitlah Sawit”, Komunitas Nonblok Sikukeluang Sindir Perkebunan Sawit Lewat Instalasi Plastik di Medan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:41

Lurah Perintis dan Warga yang Dorong ke Parit Akhirnya Damai, Wali Kota Medan Angkat Bicara

Kamis, 16 Oktober 2025 - 21:47

Geger! Puluhan Siswa di Toba Keracunan Program MBG, BGN Segel SPPG Pardomuan Nauli

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:37

46 Siswa SMP di Toba Keracunan MBG, Program Andalan Prabowo Disorot Tajam

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:04

Viral Nasi MBG di SMPN 3 Medan Berbau, Kepsek Klarifikasi: “Bukan Nasi Basi, Hanya Ayamnya”

Berita Terbaru