“Terima kasih kepada Ibu Kapolri Ny. Juliati Sigit Prabowo, Ibu Kapolda Sumut Ny. Ernie Agung dan Ibu Kapolres Nias Ny. Rani Revi, serta para dokter yang menangani kedua anak kami ini,” kata suster Kristina.
“Tidak ada balasan dari kami, hanya doa semoga Tuhan membalas segala kebaikan, memberikan rezeki yang berlimpah, sukses dalam tugas dan sehat selalu,” imbuhnya.
Riwayat Penyakit
Kasi Dokkes Polres Nias Aslina Hulu mengatakan Yustinus menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan sejak tanggal 5 – 12 Februari 2024.
Dia menjalani operasi pada 7 Februari terkait keluhan sakit saat buang air besar akibat pembengkakan di bagian perut sebelah kanan.
“Testisnya bila diraba hanya satu. Terhadap Yustinus Laia telah mendapat tindakan medis, yaitu operasi Orchiopexy (operasi penurunan testis) dan sudah sehat kembali,” kata Aslina Hulu.
Sedangkan Suastin Zalukhu di opname di Rumah Sakit Bhayangkara Medan TKI pada 26 – 28 Februari 2024. Keluhan awal badan terasa lemas, sesak, perkembangan tidak sesuai dengan umur.
Hasil pemeriksaan dokter anak awalnya menduga ada kelainan jantung. Namun, setelah diperiksa tim dokter RSUP Haji Adam Malik, dinyatakan bahwa jantung yang bersangkutan tidak ada kelainan atau normal.
Yustinus dan Suastin telah kembali ke yayasan pada tanggal 13 Februari 2024. Mereka telah berkumpul dengan teman-temannya di Panti Asuhan Kinderdorf St.Antonius Hiliweto Gido, Kabupaten Nias.(cr1/Topikseru.com)
