Topikseru.com – Suasana hening menyelimuti Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Jumat (29/8). Dari Masjid Al-Hidayah hingga Gereja Oikumene, lantunan doa mengalun serentak, menandai momentum “Doa Bersama” Polda Sumut yang dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, jajaran Pejabat Utama (PJU), dan seluruh personel kepolisian.
Di masjid, para personel muslim khusyuk mengikuti doa yang dipimpin Wakapolda. Sementara itu, di gereja, Kapolda sendiri bergabung dengan jemaat nasrani.
Dua rumah ibadah, dua keyakinan, namun satu tujuan: memohon perlindungan dan kedamaian bagi bangsa serta aparat yang bertugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolda Sumut: “Bukan Sekadar Polisi, Tapi Anak Bangsa”
Dalam sambutannya, Whisnu menekankan bahwa doa bersama ini bukan hanya ritual keagamaan, melainkan juga pengingat tentang kerendahan hati aparat di hadapan Tuhan.
“Hari ini kita berkumpul bukan hanya sebagai anggota Polri, tetapi sebagai anak bangsa yang peduli terhadap masa depan negeri ini. Doa bersama ini adalah bentuk kerendahan hati kita, memohon agar Sumatera Utara dan Indonesia senantiasa diberikan kedamaian, kemakmuran, dan perlindungan dari segala musibah,” ujarnya.
Irjen Whisnu menambahkan bahwa kekuatan spiritual tak kalah penting dibanding strategi dan kekuatan fisik dalam menjaga keamanan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya